TUGAS MAKALAH
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
NAMA : ADYTIA IHSAN
KELAS : 2IB04
NPM : 10415225
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bekasi, November 2016
Penyusun
(Adytia Ihsan)
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pertumbuhan
penduduk kini semakin bertambah tanpa bisa dikendalikan. Hal itu mengakibatkan
berbagai masalah sosial ekonomi dan masalah kependudukan, misalnya: tidak
terpenuhinya kebutuhan pangan, tingkat pendidikan penduduk yang rendah, tingkat
kesehatan yang rendah, meluasnya kemiskinan dan sebagainya.
Laju pertumbuhan
penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk pertahun
dalam jangka waktu tertentu. Laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung
menggunakan metode arimatik, metode geomatri dan metode eksponensial.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
saja landasan perkembangan penduduk Indonesia?
2.
Bagaimana
pertumbuhan penduduk dan lingkungan pemukiman yang terjadi?
3.
Bagaimana
pertumbuhan penduduk dalam tingkat pendidikan?
4.
Bagaimana
dengan pertumbuhan penduduk dan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan
hidup?
5.
Bagaimana
pertumbuhan penduduk dan kelaparan?
6.
Bagaimana
kemiskinan dan keterbelakangan yang terjadi?
C. Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui
landasan penduduk Indonesia
2.
Mengetahui
lingkungan pemukimansaat ini
3.
Mengetahui
tingkat pendidikan saat ini
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Landasan
Perkembangan Penduduk Indonesia
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran,
kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Pertumbuhan penduduk terdiri atas
dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran
dan kematian.
2. Pertumbuhan
penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh
kelahiran,
kematian, imigrasi, dan emigrasi.
Tingkat
pertumbuhan populasi Indonesia antara tahun 2000 dan 2010 adalah sekitar 1.49
persen per tahun. Pertumbuhan tertinggi terjadi di propinsi Papua (5.46
persen), sementara pertumbuhan populasi terendah terjadi di propinsi Jawa
Tengah (0.37 persen). Program Keluarga Berencana (KB) dikoordinasi oleh
institusi pemerintah, yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN). Program KB dimulai pada tahun 1968 semasa pemerintahan presiden
Suharto dan sampai saat ini masih diteruskan oleh presiden2 penerusnya. Program
ini adalah strategi penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena
pertumbuhan populasi yang rendah akan menyebabkan tingkat PDB per kapita yang
lebih tinggi, yang juga akan meningkatkan pendapatan, tabungan, investasi serta
menurunkan tingkat kemiskinan.
B. Pertumbuhan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman
Lingkungan pemukiman adalah
tempat atau dimana semua warga menempati dan menjadikan sebagai tempat
tinggal,tempat usaha atau sebagai sumber usaha dan sebagainya. Lingkungan
pemukinman akan menjadi baik atau lebih buruk tergantung pada pengelolaan yang
menempati wilayah tersebut.
Pertambahan penduduk hanya
pada satu kota jika tidak diatasi akan mengakibatkan menumpuknya jumlah
penduduk yang tidak merata. Hal tersebut akan berhubungan dengan lingkungan
pemukiman, karena jika terjadinya penumpukan penduduk hanya pada satu kota saja
ini akan menimbulnya jumlah penduduk yang semakin padat dan terutama pada
tempat tinggal pemukiman. Pemukiman yang ditempati oleh banyaknya penduduk pada
satu kota atau daerah tertentu ini akan menimbulkan masalah terutama pada
lingkungan. Maka Peran infrastruktur dalam pengembangan perumahan dan
permukiman dinilai sangat penting, karena infrastruktur merupakan syarat mutlak
bagi terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, aman, harmonis dan
berkelanjutan.
Semua
orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan
sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah
penduduk Indonesia sebagai berikut :
1. Tahun
1961 = 97,1 juta jiwa
2. Tahun
1971 = 119,2 juta jiwa
3. Tahun
1980 = 147,5 juta jiwa
4. Tahun
1990 = 179.321.641 juta jiwa
5. Tahun
2004 = 238.452 juta jiwa
C. Pertumbuhan
Penduduk dan Tingkat Pendidikan
Kualitas penduduk yang tinggi akan lebih
menunjang laju pembangunan ekonomi. Usaha yang dapat dilakukan adalah
meningkatkan kualitas penduduk melalui program pendidikan, perluasa lapangan
pekerjaan dan penundaan usia kawin pertama.
-
Tingkat
Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar yang diadakan oeh pemerintah
untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat
berupa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan menengah. Menurut UU
RI No. 20 Tahun 2003 menyatakan dasar dan wajib belajar pada Pasal 6 Ayat 1
bahwa, “Setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar”.
-
Tingkat
Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah yang lamanya 3 tahun
seusai pendidikan dasar. Pendidikan Menengah berfungsi sebagai lanjutan dan
perluasan pendidikan dasar, dalam hubungan ke atas mempersiapkan peserta didik
untuk mengikuti pendidikan tinggi maupun memasuki lapangan kerja.
-
Tingkat
Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan dari
pendidikan menengah, yang diadakan pemerintah untuk menyiapkan peserta didik
untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau
professional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian. Pendidikan tinggi berfungsi sebagai
jembatan antara pengembangan bangsa dan kebudayaan nasional dengan perkmbangan
internasional.
D. Pertumbuhan
Penduduk dan Penyakit yang Berkaitan Dengan Lingkungan Hidup
Pertumbuhan penduduk jelas
sangat berkaitan dengan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Semakin bertambahnya penduduk semakin beranekaragaman penyakit yang timbul
seperti penyakit sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat contohnya pergaulan
bebas remaja ,pengangguran dan lain lain. Ini jelas sangat tidak baik untuk
tercapainya hidup yang sejahtera. Kesehatan manusia adalah keperluan dasar untuk pembangunan
berkelanjutan.
E. Pertumbuhan
Penduduk dan Kelaparan
Kelaparan adalah suatu kondisi di mana
tubuh masih membutuhkan makanan, Indonesia boleh dibilang memiliki
catatan yang cukup mengesankan dalam usaha mengurangi kemiskinan. secara jelas
menunjukkan bahwa secara umum perkembangan persentase penduduk miskin Indonesia
selama empat dekade terakhir menunjukkan tren yang menurun. Selama periode
1976-1996, melalui performa pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, yakni dengan
rata-rata pertumbuhan sebesar 7 persen per tahun, Indonesia telah berhasil
mengurangi persentase penduduk miskin yang mencapai 40,1 persen pada
pertengahan 1976 hingga hanya mencapai 11,3 persen pada tahun 1996. Menurut
Timmer dalam Tambunan (2006), selama periode ini, terdapat beberapa sumber
utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk di dalamnya pertumbuhan pesat di
sektor pertanian. Kontribusi dominan sektor pertanian berakhir pada penghujung
dekade 80an ketika perannya mulai digantikan oleh industri manufaktur. Pada
periode ini pula, mulai terjadi perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian
(daerah perdesaan) ke sektor industri manufaktur (daerah perkotaaan)
Dan juga menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan
menurun secara konsisten selama periode 1976-1996 dengan tren penurunan yang
cukup tajam. Penurunan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan lebih
cepat bila dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Pada tahun 1976, jumlah
penduduk miskin di daerah perdesaan mencapai 44,2 juta orang atau sekitar 40,4
persen dari total penduduk perdesaan, jumlah ini kemudian menurun secara
drastis pada tahun 1993: jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun
menjadi 17,2 juta orang atau sekitar 13,8 persen dari total penduduk perdesaan.
Sebuah capaian yang sungguh mengesankan, ini artinya dalam kurun waktu 27
tahun, jumlah penduduk miskin di perdesan berkurang sebesar 27 juta orang.
F. Kemiskinan
dan Kelaparan
Di indonesia pengangguran kini telah menjadi
masalah terbesar di negeri ini, bahkan lebih besar dari konflik politik yang
terjadi di Indonesia belakangan terakhir ini. Anehnya, di tengah meledaknya
angka pengangguran, kehidupan kaum jet set sepertinya juga tidak berkurang.
Hingga kini telah terjadi akumulasi dari jumlah penduduk yang tidak mendapat
pekerjaan. Sebelum krisis, tingkat pengangguran hanya 4,7% sementara setelah
krisis meningkat lagi menjadi 8,1% pada tahun 2001 lebih tinggi di bandungkan
tahun sebelumnya ( 2000 ) yang mencapai 6,1%. Dan saat ini tahun 2005 data
terakhir menunjukan pengangguran di indonesia telah mencapai 36,3 juta orang, 8
juta diantaranya merupakan pengangguran terbuka dan selebihnya setengan
menganggur. Jumlah itu di tambah lagi dengan 2-3 juta penganggur baru yang
memasuki dunia kerja setiap tahun, dan ratusan ribu tenaga kerja indonesia (
TKI ) yang terpaksa kembali ke Indonesia.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan penduduk sangat mempengaruhi
lingkungan hidup, kesehatan, dan tingkat pendidikan. Persoalan-persoalan
tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mencari solusi terbaik.
Karena dengan bertambahnya penduduk maka
meningkat juga persoalan-persoalan yang bermunculan.
B. Saran
Pemerintah harus bisa mengatasi persoalan-persoalan
tersebut dengan mengadakan program-program seperti program KB, BPJS dan
sebagainya. Karena dengan program-program seperti itu bisa mengatasi
permasalahan yang sedang dihadapi.
Refrensi
:
http://sitisulissatuduatiga.blogspot.co.id/2014/11/pertumbuhan-penduduk-dan-kelaparan.htmlhttps://ekofitriyanto.wordpress.com/2011/11/15/pertambahan-penduduk-dan-lingkungan-pemukiman/
http://rudisaputra06.blogspot.co.id/2013/01/pertumbuhan-penduduk-dan-penyakit-yang.html
http://rizkafauzanul.blogspot.co.id/2015/11/landasan-perkembangan-penduduk-indonesia.html
https://lanavierdie89.wordpress.com/2011/11/10/pertumbuhan-penduduk-dan-kelaparan/
http://rudisaputra06.blogspot.co.id/2013/01/pertumbuhan-penduduk-dan-penyakit-yang.html
http://rizkafauzanul.blogspot.co.id/2015/11/landasan-perkembangan-penduduk-indonesia.html
https://lanavierdie89.wordpress.com/2011/11/10/pertumbuhan-penduduk-dan-kelaparan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar