NPM : 10415225
Kelas : 3IB04 A
Rangkaian LDR
dilihat cara kerja sederhana dari alat ini, tetapi pada
masing-masing komponen diatas mempunyai cara kerja yang berbeda yang memerlukan
analisa lebih lanjut tentang cara kerja dari masing-masing komponen tersebut.
Sensor cahaya adalah komponen pertama yang akan bekerja dengan
cara menerima cahaya pada permukaan sensor sebagai pemicu, yang nantinya akan
menghasilkan arus listrik bersinyal lemah untuk dilanjutkan menuju IC-LM324.
Cara kerja sensor cahaya cukup sederhana, yaitu dengan cara mengubah energi
dari foton menjadi elektron yang bergerak, lalu elektron yang bergerak tersebut
akan terikat oleh pita konduktor sebagai penghantar arus menuju terminal kabel.
Arus yang masuk ke dalam
IC-LM324 akan dikuatkan sinyalnya, lalu akan d lanjutkan menuju IC AT089S51.
Dalam IC-AT89S51 terdapat program yang menyatakan bagaimana cara kerja
alat. Light Deterctor Robot berfungsi sebagai pendeteksi
cahaya satu arah yaitu maju atau mundur. Light Detector Robotmenggunakan
logika jika pada sensor bagian depan terkena cahaya dan belakang tidak terkena
cahaya maka alat ini akan maju, jika sensor depan dan belakang terkena cahaya
maka alat ini akan diam, jika sensor depan tidak terkena cahaya dan sensor
belakang terkena cahaya maka alat ini akan mundur, jika sensor depan dan sensor
belakang tidak terkena cahaya maka alat ini akan diam. Fungsi logika ini dapat
disederhakan ke dalam bentuk tabel :
No
|
LDR Depan
|
LDR Belakang
|
Kondisi Robot
|
1
|
Terkena Cahaya
|
Terkena Cahaya
|
Diam
|
2
|
Terkena Cahaya
|
Tidak Terkena Cahaya
|
Maju
|
3
|
Tidak Terkena Cahaya
|
Terkena Cahaya
|
Mundur
|
4
|
Tidak Terkena Cahaya
|
Tidak Terkena Cahaya
|
Diam
|
Terlihat dari tabel di atas bahwa robot akan bergerak jika salah
satu sensor bagian depan atau bagian belakan terkena cahaya, dengan kata lain
program dalam IC-AT89S51 yang berfungsi sebagai pengolah informasi tidak
mengijinkan robot bergerak jika kedua sensor terkena cahaya secara bersamaan,
juga pada saat kedua sensor bagian depan dan belakang tidak terkena cahaya.
Program hanya akan memberikan instruksi kepada robot untuk bergerak maju atau
mundur yang akan di teruskan menuju IC-L293D jika sensor depannya saja atau
sensor belakangnya saja yang terkena cahaya.
Penggunaan intruksi pada program yang menyatakan bahwa hanya
salah satu sensor saja yang berhak menerima cahaya membuktikan bahwa robot ini
mempunyai efektifitas tinggi untuk mendeteksi cahaya dalam pergerakan yang
sederhana. Jika dalam program dinyatakan bahwa kedua sensor berhak menerima
cahaya dalam waktu yang bersamaan maka pergerkan robot yang hanya dapat
bergerak satu arah tidak bisa dikatakan sebagai robot pendeteksi cahaya,
kecuali robot ini diperuntukan sebagai pendeteksi cahaya berdasarkan intensitas
cahaya yang dibutuhkan
Pada salah satu gambar rangkaian robot di bawah ini, terdapat
sensor sebagai penerima cahaya langsung terhubung dengan op amp yaitu IC-LM324,
kedua komponen terdapat dalam satu rangkaian karena kebutuhan penguatan sinyal
dari impuls eksternal dari sensor, kebutuhan IC lain akan sensor tidak bisa
dibenarkan sebelum melewati IC-LM324 karena sinyalnya yang lemah.
Program dapat diartikan sebagai cara berpikir suatu alat, pada
alat ini program ditempatkan dalam suatu wadah atau bisa dibilang sebagai otak
dari alat ini di dalam IC-AT89S51. Dalam IC ini informasi diolah sehingga dapat
mengeluarkan reaksi berupa pergerakan motor DC jika keadaan sesuai dengan
keinginan melalui instruksi/perintah yang terdapat dalam program.
Singkatnya, robot ini mempunyai alur kerja sebagai berikut :
Terlihat pada flowchart di atas terdapat beberapa kondisi yang
dapat terjadi sebagai uji coba sesuai dengan tabel kondisi yang sebelumnya
telah dicantumkan.
Light Detector Robot bekerja
pada saat alat diaktifkan dengan cara menyambungkan dengan sumber tegangan 12
volt yang selanjutnya akan mengaktifkan 2 sensor yang terletak di bagian depan
dan di bagian belakang robot dan alat akan bekerja sesuai dengan program yang
sebelumnya sudah di tanam pada IC-AT89S51. Pembuatan CLK berasal dari X-Tal dan
dua kapasitor, jika X-Tal bersiri sendiri maka X-Tal akan berfungsi sebagai
pembangkit frekuensi, sedangkan jika X-Tal digabungkan dengan dua kapasitor
maka X-Tal berfungsi sebagai CLK, yang mempunyai kunci utama dalam rangkaian
ini. CLK(clock) merupakan kunci waktu dimana outputn yang dihasilkan akan
mengeluarkan arus tinggi high atau 1 dan arus rendah low atau 0. Bila sensor
depan terkena cahaya maka robot akan maju, jika sensor belakang terkena cahaya
maka robot akan mundur, jika kedua sensor depan dan belakang terkena cahaya
maka robot akan diam, dan jika sensor depan dan sensor belakang tidak terkena
cahaya maka robot juga akan diam.
Refrensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar