Kamis, 13 Oktober 2016

Sumber Daya Alam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan teman-teman dan guru pembimbing Bpk. Andi Asnur Pranata Muhibah Hadmar.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak sekali barang-barang yang digunakan manusia berasal dari sumber daya alam. Mulai dari peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan lain sebagainya.
Tapi manusia harus tetap menjaga dan melestarikan sumber daya alam. Salah satu akibat tidak menjaga dan tidak melestarikan sumber daya alam adalah berukurangnya sumber daya alam. Jika sumber daya alam terganggu bisa mempengaruhi kehidupan manusia.
1.2. Rumusan Masalah

1.      Apa saja pengertian dari Sumber daya alam?
2.      Apa saja sumber daya alam di Indonesia?
3.      Bagaimana sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi?
4.      Bagaimana memanfaatkan sumber daya alam hayati dan non hayati?
5.      Bagaimana landasan kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam?
6.      Bagaimana karakteristik ekologi sumber daya alam?
7.      Apa daya dukung lingkungan?
8.      Bagaimana keterbatasan bagi manusia?

1.3. Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
2.      Agar mengetahui sumber daya alam yang ada di Indonesia
3.      Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam hayati dan non hayati
4.      Mengetahui landasan kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam
5.      Mengetahui karakteristik ekologi sumber daya alam
6.      Untuk mengetahui daya dukung lingkungan
7.      Untuk mengetahui keterbatasan kemampuan manusia



BAB II

PEMBAHASAN

            2.1. Pengertian Sumber Daya Alam
Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Di dalamnya tidak hanya komponen biotik seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi ada juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanah.
Berdasarkan sifat Sumber Daya Alam (SDA) dapat digolongkan menjadi sumber daya alam yang diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunanya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Contoh SDA yang dapat diperbaharui :
Hewan, Tumbuhan ,Mikroorganisme, Sinar matahari, Angin, Air
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Contoh SDA yang tidak dapat diperbaharui :
A.    Minyak bumi
B.     Emas
C.     Besi dan bahan tambang lainnya
Yang pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas.
2.2. Sumber Daya Alam Indonesia
Indoneisa merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua didunia setelah negara Brazil. Kekayaan alam di Indonesia yang terbentuk oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
1.      Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat
2.      Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan perlempengan tektonik sehingga banyak terbentuk pegununungan yang kaya akan mineral.
3.      Dilihat dari sisi perairan, Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral
4.      Dilihat dari sisi perkebunan, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya seperti : biji coklat, karet, kelapa sawit, dan sebagainya.
5.      Dilihat dari sisi pertambangan, Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis tambang seperti : petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas dan perak
2.3. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.
2.4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
Terdapat beberapa pemanfaat sumber daya alam hayati dan non hayati. Manfaat sumber daya alam non hayati adalah sebagai berikut :
1.      Tanah, tanah adalah benda mati tetapi tanah memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
Contohnya adalah untuk bercocok tanam maka kita butuh tanah dan sebagainya
2.      Bahan tambang, bahan tambang adalah benda mati juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah batu dan pasir yang diperoleh dari tambang digunakan untuk membangun rumah, jalan dan sebagainya
3.      Air, air memiliki manfaat penting bagi kehidupan manusia. Contohnya : untuk mandi, minum agar tidak haus dan sebagainya.
4.      Angin, angin juga termasuk sumber daya alam non hayati dan memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya : angin digunakan sebagai alat navigasi pada penerbangan dan pelayaran dan sebagainya


Untuk manfaat sumber daya alam hayati adalah sebagai berikut :
1.      Hutan, dimanfaat manusia untuk membangun rumah dan sebagainya
2.      Tanaman, adalah untuk memenuhi kebutuh gizi setiap individu contohnya : singkong, ubi dan sebagainya
3.      Sayuran, juga untuk untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap individu contohnya : kangkung dan sebagainya
4.      Hewan, untuk memenuhi kebutuh gizi manusia juga dan membantuk pekerjaan petani contohnya : susu dari sapi, sapi atau kerbau dimanfaat untuk membantu pekerjaan petani dan sebagainya

2.5. Landasan kebijaksanaan pengelola Sumber Daya Alam

Kebijakan Sumber Daya Alam Di Indonesia
A.  Arah Kebijakan Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam GHBN 1999 – 2004
     Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi.
      Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi dan penghematan penggunaan, dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan.
B.   Arah kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam  dalam TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam :
      Melakukan pengkajian ulang terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam dalam rangka sinkronisasi kebijakan antarsektor yang berdasarkan prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud Pasal 5 Ketetapan ini.
     Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan berbagai sumber daya alam melalui identifikasi dan inventarisasi kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai potensi dalam pembangunan nasional.
C.   Parameter Kebijakan PSDA bagi Pembangunan Berkelanjutan
Reformasi pengelolaan sumber daya alam sebagai prasyarat bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dapat dinilai dengan baik apabila terumuskan parameter yang memadai. Secara implementatif, parameter yang dapat dirumuskan diantaranya:
     Desentralisasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan mengikuti prinsip dan pendekatan ekosistem, bukan administratif.
    Kontrol sosial masyarakat dengan melalui pengembangan transparansi proses pengambilan keputusan dan peran serta masyarakat.
D.  Visi Pengelolaan Sumber Daya Alam
   Terwujudnya Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau”.
E.  Misi Pengelolaan Sumber Daya Alam
      Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau.
       Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan.
2.6. Karakteristik ekologi sumber daya alam
Sumber daya alam berdasarkan jenis : Sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain sumber daya alam non hayati / abiotic adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan : sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh : air, tumbuh tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain’
2.7. Daya Dukung Lingkungan
St. Munajat Danusaputra : Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. (Darsono, 1995)
Emil Salim : Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia


2.8. Keterbatasan Kemampuan Manusia
Manusia adalah makhluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh dari lingkungan di sekelilingnya melalui indera yang dimilikinya. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif pada manusia meliputi tingkat intelejensi,kondisi fisik, serta kecepatan sistem pemrosesan informasi pada manusia. Bila kecepatan sistem pemrosesan informasi terganggu, maka akan berpengaruh pada reaksi manusia dalam mengatasi berbagai kondisi yang dihadapi.
Keterbatasan kognitif terjadi apabila terdapat masalah atau gangguan pada kemampuan kognitif. Masalah yang dialami bisa terjadi sejak lahir, atau terjadi perubahan pada tubuh manusia seperti terluka, terserang penyakit, mengalami kecelakaan yang dapat menyebabkan kerusakan salah satu indera, fisik atau juga mental. Akibat dari adanya keterbatasan kognitif ini, manusia menjadi tidak mampu untuk memproses informasi dengan sempurna.


BAB III
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan sumber daya alam adalah segala sesuatu dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi manusia harus melestarikan alam. Karena jika tidak dijaga bisa mengakibatkan kehancuran alam. Dan jika sudah hancur akan berpengaruh pada manusia.
b.      Saran
Saran yang dapat disampaikan adalah semua kalangan manusia harus ikut menjaga dan melestarikan sumber daya alam agar sumber daya alam yang terdapat di bumi tidak hancur jika hancur akan berakibat ke mahluk hidup lainya.
Refrensi :











Tidak ada komentar:

Posting Komentar