Kamis, 13 Oktober 2016

Ekologi dan Ilmu Lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan teman-teman dan guru pembimbing Bpk. Andi Asnur Pranata Muhibah Hadmar.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan lingkungan adalah penting untuk mendapatkan manfaat dari keanekaragaman
hayati secara berlanjut. Karena secara umum manfaat mempelajari pengetahuan lingkungan bisa
dilihat dari nilai biologi, nilai pendidikan, nilai estetika, nilai budaya, nilai ekologi, dan nilai
religious.
Lalu, masalah lingkungan yang dihadapi saat ini adalah masalah ekologi manusia. Masalah itu muncul karena perubahan lingkungan yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang mendukung untuk kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan            ini sudah mengganggu proses alam mengakibatkan banyak fungsi ekologi alam terganggu.
1.2. Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian ekologi dan ilmu lingkungan secara umum dan menurut para ahli?
2.      Apa perbedaan ekologi dan ilmu lingkungan?
3.      Bagaimana asas-asas pengetahuan lingkungan?

1.3. Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian dari ekologi dan ilmu lingkungan secara umum maupun menurut para ahli
2.      Agar mengetahui perbedaan dari ekologi dan ilmu pengetahuan
3.      Dan mengetahui asas-asas dari pengetahuan lingkungan








BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari baik antara interaksi antar mahluk hidup maupun interaksi antara mahluk hidup dan lingkungannya.
2.2. Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
Menurut Miller, Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme serta dengan satu sama lain dan dengan lingkungan.  
Menurut Otto Soemarwoto, Ekologi adalah ilmu mengenaihubungan timbal balik antara  mahluk hidup dan lingkungan sekitarnya
Menurut Krebs, Ekologi adalah ilmu yang meneliti interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan organisme.

2.3. Pengertian Ilmu Lingkungan

Ilmu lingkungan adalah bidang akademik multidisipliner yang menyatukan ilmu fisika, biologi, kimia, ekologi, ilmu tanah, geologi, sains atmosfer, dan geografi untuk mempelajari lingkungan, dan solusi dari permasalahan lingkungan

2.4. Pengertian Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli

Emil Salim
Menurut Emil Salim, lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Definisi lingkungan hidup menurut Emil Salim dapat dikatakan cukup luas. Apabila batasan tersebut disederhanakan, ruang lingkungan hidup dibatasi oleh faktor-faktor yang dapat dijangkau manusia, misalnya faktor alam, politik, ekonomi dan sosial.

Soedjono
Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hidup mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya.
Munadjat Danusaputro
Lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi termasuk didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup yang lain. dengan demikian, lingkungan hidup mencakup dua lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan budaya.
Otto Soemarwoto
Otto Soemarwoto berpendapat bahwa lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.


Sambas Wirakusumah

Lingkungan merupakan semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkunga menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Definisi mengenai lingkungan hidup tidak hanya datang dari para ahli, tetapi definisi tersebut dituangkan pula dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undang-undang ini, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat bahwa lingkungan hiduplah yang mempengaruhi mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia. Manusia hendaknya menyadari kalau alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan beberapa pegertian diatas dapat disumpulkan bahwa lingkungan hidup adalah ruang dengan kesatuan benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan mahluk hidup lain.

 

2.5. Perbedaan Antara Ekologi dan Lingkungan

Perbedaan antara ekologi dan lingkungan adalah sebagai berikut:

  1. Perbedaan mendasar antara ekologi dan lingkungan adalah bahwa lingkungan adalah segala sesuatu di dunia sementara ekologi adalah studi tentang mereka.

2.      Adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat, baru, dan meyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.

3.      Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang kedudukan manusia yang pantas di lingkungannya. Sedangkan ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar mahluk hidup maupun interaksi antar mahluk hidup dengan lingkungannya

 

2.6 Asas-Asas Pengetahuan Lingkungan

Terdapat beberapa asas-asas pengetahuan lingkungan yaitu sebagai berikut :

Asas 1
Menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak dapat hilang, dihancurkan, maupun diciptakan.
Asas 2
Menyatakan bahwa tidak ada sistem perubahan energi sangat efisien. Misalnya pada Hukum Termodinamika II yaitu “Semua sistem biologi kurang efisien, kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak balik dan beradiasi menuju angkasa.”
Asas 3
Menyatakan bahwa materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk pada sumber alam.
Asas 4
Menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam sampai ke tingkat maksimum.
Asas 5
Menyatakan bahwa terdapat dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan, dan tidak mempunyai daya rangsang penggunaan.
Asas 6
Menyatakan bahwa Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung akan berhasil mengalahkan saingannya tersebut.
Asas 7
Menyatakan bahwa kemantapan pada keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.
Asas 8
Menyatakan bahwa sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson. Hal tersebut bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup dapat memisahkan takson.
Asas 9
Menyatakan bahwa keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.
Asas 10
Menyatakan bahwa lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi pada lingkungan fisik yang stabil.
Asas 11
Menyatakan bahwa sistem yang telah mantap mengeksploitasi sistem yang belum mantap. Contohnya seperti pada hama tikus, serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian dilahan transmigran.
Asas 12
Menyatakan bahwa kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada kepentingan relatifnya pada keadaan lingkungan.
Asas 13
Menyatakan bahwa ingkungan yang secara fisik telah mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi pada ekosistem yang mantap, serta kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh.
Asas 14
Menyatakan bahwa derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang akan mempengaruhi populasi tersebut.

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang linkungan, kondisi dan pengaruh terhadap lingkungan manusi. Sedangkan ekologi adalah adanya timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungan. Dan perbedaan dari ekologi dan ilmu lingkungan adalah lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari kedudukan yang pantas untuk manusia terhadap lingkungan sedangkan ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungan.

 

3.2. Saran

Saran dari makalah ini adalah bahwa sebagai manusia sudah sepatutnya menjaga lingkungan dan memperhatikan lingkungan. Dimulai dari hal kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya,janagan menebang hutan secara liar, membuat suatu kerajinan tangan di lingkungan sekitar tempat tinggal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Refrensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi

http://ruddy55.heck.in/post-title-3.xhtml

http://vhied-arianii.blogspot.co.id/2012/06/pentingnya-mempelajari-pengetahuan.html

http://www.jelajahinternet.com/2015/10/101-pengertian-ekologi-menurut-para.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_lingkungan

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-lingkungan-menurut-para-ahli/

http://artikeltop.xyz/perbedaan-antara-ekologi-dan-lingkungan.html

http://industri21aini.blogspot.co.id/2013/05/jelaskan-perbedaan-ilmu-lingkungan.html

http://ybaihaqi.blogspot.co.id/2015/10/ekologiilmu-lingkungan-dan-asas-asas.html

https://ahmadharisandi7.wordpress.com/2015/10/19/1-asas-asas-pengetahuan-lingkungan/

 

 

 

 

 









      




Tidak ada komentar:

Posting Komentar