Senin, 07 Mei 2018

Tugas Softskill Alg & Pemrog Kasus Tek.Elektro #


Nama : Adytia Ihsan
NPM  : 10415225
Kelas  : 3IB04 A


Rangkaian LDR
dilihat cara kerja sederhana dari alat ini, tetapi pada masing-masing komponen diatas mempunyai cara kerja yang berbeda yang memerlukan analisa lebih lanjut tentang cara kerja dari masing-masing komponen tersebut.
Sensor cahaya adalah komponen pertama yang akan bekerja dengan cara menerima cahaya pada permukaan sensor sebagai pemicu, yang nantinya akan menghasilkan arus listrik bersinyal lemah untuk dilanjutkan menuju IC-LM324. Cara kerja sensor cahaya cukup sederhana, yaitu dengan cara mengubah energi dari foton menjadi elektron yang bergerak, lalu elektron yang bergerak tersebut akan terikat oleh pita konduktor sebagai penghantar arus menuju terminal kabel.
Arus yang masuk ke dalam IC-LM324 akan dikuatkan sinyalnya, lalu akan d lanjutkan menuju IC AT089S51. Dalam IC-AT89S51 terdapat program yang menyatakan bagaimana cara kerja alat. Light Deterctor Robot berfungsi sebagai pendeteksi cahaya satu arah yaitu maju atau mundur. Light Detector Robotmenggunakan logika jika pada sensor bagian depan  terkena cahaya dan belakang tidak terkena cahaya maka alat ini akan maju, jika sensor depan dan belakang terkena cahaya maka alat ini akan diam, jika sensor depan tidak terkena cahaya dan sensor belakang terkena cahaya maka alat ini akan mundur, jika sensor depan dan sensor belakang tidak terkena cahaya maka alat ini akan diam. Fungsi logika ini dapat disederhakan ke dalam bentuk tabel :
No
LDR Depan
LDR Belakang
Kondisi Robot
1
Terkena Cahaya
Terkena Cahaya
Diam
2
Terkena Cahaya
Tidak Terkena Cahaya
Maju
3
Tidak Terkena Cahaya
Terkena Cahaya
Mundur
4
Tidak Terkena Cahaya
Tidak Terkena Cahaya
Diam
Terlihat dari tabel di atas bahwa robot akan bergerak jika salah satu sensor bagian depan atau bagian belakan terkena cahaya, dengan kata lain program dalam IC-AT89S51 yang berfungsi sebagai pengolah informasi tidak mengijinkan robot bergerak jika kedua sensor terkena cahaya secara bersamaan, juga pada saat kedua sensor bagian depan dan belakang tidak terkena cahaya. Program hanya akan memberikan instruksi kepada robot untuk bergerak maju atau mundur yang akan di teruskan menuju IC-L293D jika sensor depannya saja atau sensor belakangnya saja yang terkena cahaya.
Penggunaan intruksi pada program yang menyatakan bahwa hanya salah satu sensor saja yang berhak menerima cahaya membuktikan bahwa robot ini mempunyai efektifitas tinggi untuk mendeteksi cahaya dalam pergerakan yang sederhana. Jika dalam program dinyatakan bahwa kedua sensor berhak menerima cahaya dalam waktu yang bersamaan maka pergerkan robot yang hanya dapat bergerak satu arah tidak bisa dikatakan sebagai robot pendeteksi cahaya, kecuali robot ini diperuntukan sebagai pendeteksi cahaya berdasarkan intensitas cahaya yang dibutuhkan
Pada salah satu gambar rangkaian robot di bawah ini, terdapat sensor sebagai penerima cahaya langsung terhubung dengan op amp yaitu IC-LM324, kedua komponen terdapat dalam satu rangkaian karena kebutuhan penguatan sinyal dari impuls eksternal dari sensor, kebutuhan IC lain akan sensor tidak bisa dibenarkan sebelum melewati IC-LM324 karena sinyalnya yang lemah.
Program dapat diartikan sebagai cara berpikir suatu alat, pada alat ini program ditempatkan dalam suatu wadah atau bisa dibilang sebagai otak dari alat ini di dalam IC-AT89S51. Dalam IC ini informasi diolah sehingga dapat mengeluarkan reaksi berupa pergerakan motor DC jika keadaan sesuai dengan keinginan melalui instruksi/perintah yang terdapat dalam program.
Singkatnya, robot ini mempunyai alur kerja sebagai berikut :
Terlihat pada flowchart di atas terdapat beberapa kondisi yang dapat terjadi sebagai uji coba sesuai dengan tabel kondisi yang sebelumnya telah dicantumkan.
Light Detector Robot bekerja pada saat alat diaktifkan dengan cara menyambungkan dengan sumber tegangan 12 volt yang selanjutnya akan mengaktifkan 2 sensor yang terletak di bagian depan dan di bagian belakang robot dan alat akan bekerja sesuai dengan program yang sebelumnya sudah di tanam pada IC-AT89S51. Pembuatan CLK berasal dari X-Tal dan dua kapasitor, jika X-Tal bersiri sendiri maka X-Tal akan berfungsi sebagai pembangkit frekuensi, sedangkan jika X-Tal digabungkan dengan dua kapasitor maka X-Tal berfungsi sebagai CLK, yang mempunyai kunci utama dalam rangkaian ini. CLK(clock) merupakan kunci waktu dimana outputn yang dihasilkan akan mengeluarkan arus tinggi high atau 1 dan arus rendah low atau 0. Bila sensor depan terkena cahaya maka robot akan maju, jika sensor belakang terkena cahaya maka robot akan mundur, jika kedua sensor depan dan belakang terkena cahaya maka robot akan diam, dan jika sensor depan dan sensor belakang tidak terkena cahaya maka robot juga akan diam.
Refrensi :