Rabu, 20 Januari 2016

Rangkaian Full Adder




Langkah-langkah :

1. Kita akan membuat rangkaian full adder dengan menggunakan proteus persi 7
2. Untuk membuat input dan output klik icon "terminal mode lalu klik tombol p pada keyboad maka akan muncul pencarian untuk mencari input kita masukan keyword "logicstate" untuk mencari output masukkan keyword "logicprobe" lalu pilih dan klik ok maka input dan output akan muncul di terminal mode lalu letakan input yang kalian inginkan.
3. Untuk mencari xor ,or dan and caranya hampir sama dngan langkah no 2 tapi untuk mencari and masukan keyword "and" untuk mencari or masukkan keyword "or" dan untuk mencari xor masukkan keyword "xor" lalu pilih dan klik ok.
4. Sambungkan komponen itu sesuai dengan rangkaian tesebut.
5. Untuk mengecek, klik tombol play yang berada di pojok kiri bawah lalu klik inputnya yang sebelumnya (0) akan berubah menjadi 1 lalu lihat perubahan pada output.  
6. Selesai

Sabtu, 16 Januari 2016

BAB 9 ILMU PENGETAHUAN TEGNOLOGI DAN KEMISKINAN




BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal ini dapat dirasakan dampaknya melalui kebijakan-kebijakan pembangunan dalam lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sering kurang memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi kemanusiaan. Hal demikian ini tidak luput dari falsafah mengenai pembangunannya itu sendiri, dalam menentukan pilihan antara orientasi produksi dengan motif ekonomi yang kuat dengan orientasi nilai yang menyangkut segi-segi kemanusian yang terkadang harus dibayar lebih mahal.
Pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih banyak masyarakat miskin yang belum menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di negeri ini.
Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.
Nilai sebagai menentukan pilihan. Karena dengan menilai akan mengetahui benar atau tidaknya suatu pilihan atau jawaban. Penerapan Ilmi pengetahuan dan teknologi kurang memperdulikan masalah nilai, dan moral.
B.Rumusan masalah

1.      Apa saja sikap ilmiah itu?
2.      Apa pengertian dari teknologi?
3.      Apa pengertian dari kemiskinan?
4.      Apa fungsi kemiskinan?
5.      Bagaimana ciri teknologi barat?
6.      Bagaimana ciri teknik pada masyarakat?
7.      Apa yang di maksud dengan ilmu pengetahuan?
8.      Apa pengertian kemiskinan?
9.      Bagai mana ciri manusia yang hidup di bawal garis kemiskinan?

C.Tujuan masalah

1.      Untuk mengetahui sikap ilmiah
2.      Untuk mengetahui pengertian dari ilmu
3.      Untuk menjelaskan pengertian teknologi ,nilai,dan kemiskinan
4.      Untuk mengetahui ciri fenomena tekni pada masyarakat ,teknologi barat,dan mengetahui ciri manusia yang hidup di bawah gaaris kemiskinan










BAB II
LANDASAN TEORI
A.Ilmu Pengetahuan


Menurut Syahruddin Kasim, bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan.
B.Teknologi
Menurut Sardar, Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
C.Nilai
Menurut Kupperman, nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihannya di antara cara-cara tindakan alternatif

D.Kemiskinan

Menurut  Friedman, kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan sosial berupa asset, sumber keuangan, organisasi sosial politik, jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan serta informasi.

BAB III
ANALISIS
A.Pengertian ilmu pengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu
B.Sikap ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.
C.Pengertian teknologi
Pengertian teknologi adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi
D.Fenomena teknik pada masyarakat
Berikut adalah fenomena teknik pada masyarakat :

1.     Rasionalitas, yaitu tindakan spontan yang diganti dengan tindakan rencana dengan perhitungan rasional
2.     Artifisialitas, yaitu selalu membuat yang tidak alamiah
3.     Otomatisme, yaitu dalam hal metode rumusan yang dilaksanakan secara otomatis
4.     Monisme, yaitu semua teknik bekerja sama, saling berinteraksi dan saling bergantung
5.     Universalisme, yaitu teknik melampaui batas-batas budaya dan ideologi, dan menguasai kebudayaan
6.     Otonomi, yaitu teknik yang berkembang menurut prinsip-prinsipnya sendiri
 E. Ciri-ciri teknologi barat
Teknologi  barat adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
F.Ilmu pengetahuan teknologi dan nilai
Ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan. Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyanggan tubuh pengetahuan yang disusun sebagai berikut :
1.     Ontologis, merupakan hakikat yang dikaji oleh pengetahuan sehinggan jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya.
2.     Episemologis, berhubungan dengan nilai atau moral pada saat proses logis, hipotesis dan verifikasi.
3.     Dan aksiologi, yaitu lebih lengket dengan nilai atau moral, karena ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk menjadi manusia berguna 
Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
Nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihannya di antara cara-cara tindakan alternatif.
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering berhubungan dengan nilai atau moral. Penerapan ilmu pengetahuan khususnya teknologi sering kurang memperhatikan nilai atau moral. Masalah nilai berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, menyangkut perdebatan dalam menduduk perkarakan nilai dalam kaitannya dengan ilmu dan teknologi.
G. Pengertian kemiskinan
Pengertian Kemiskinan adalah  Secara harfiah kamus besar Bahasa Indonesia, miskin itu berarti tidak berharta benda.
H. Ciri-ciri manusia yang hidup di bawah garis kemiskinan
Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dan lain-lain.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
I. Fungsi kemiskinan
1. kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang terjadi bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang miskin.

2. kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.


3. kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.

4. kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di pasar internasional selain kemiskinan.
5. memperteguh status sosial orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah tangganya.
6. bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalu lintas ditertibkan (ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).
Refrensi
Buku E-learning Gunadarma University
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-ilmu-pengetahuan-fungsi.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/08/definisi-pengertian-teknologi-menurut-ahli.html
http://dilihatya.com/1434/pengertian-nilai-menurut-para-ahli
http://dilihatya.com/2146/pengertian-kemiskinan-menurut-para-ahli
http://prianirini.blogspot.co.id/2012/11/sikap-ilmiah_8.html
http://yadisetiawan.blogspot.co.id/2012/06/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://mfaisalkemal.wordpress.com/2012/12/24/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan-serta-agama-dan-masyarakat/
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/ciri-ciri-orang-yang-hidup-dibawah-garis-kemiskinan/
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/ciri-ciri-orang-yang-hidup-dibawah-garis-kemiskinan/




BAB 8 PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakan masalah
Sikap yang negatif terhadap sesuatu disebut prasangka.tapi juga dengan pemikiran positif. Tetapi lebih banyak ke pemikiran negatif, ciri –ciri orang prasangka belum jelas, menurut beberapa orang bahwa ciri-ciri orang yang berprasangka adalah orang yang berintelekgensia tinggi karna sifat orang yang seperti itu suka berpikir kritis.
Beberapa orang yang mempunyai prasangka rasial, sehingga bertindak diskriminatif terhadap orang yang di prasangkanya. Jika sifat prasangka terhadap orang prasangkainya maka akan muncul pertentangan-pertentangan sosial.
B.     Rumusan Masalah
1.Apa yang di maksud dengan integrasi?
2.Apa yang di maksud dengan diskriminatif?
3.Apa saja pertentanagan dan ketegangan dalam masyarakat?
4.Apa perbedaan dari kepentingan?
5.Apa golongan yang bebeda dengan integrasi sosial?
C.     Tujuan Masalah
1.Untuk mengetahuai  pengertian dari diskriminatif dan ethosentris
2.Untuk mengetahui pengertia dari integrasi
3.Untuk mengetahui perbedaan dari kepentingan
4.Mengetahui pertentangan dan ketegangan dan integrasi


BAB II
TEORI
A.    Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)

B.     Pertentangan sosial
Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan  yang menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman.
C.     Integrasi sosial
Integrasi sosial adalah suatu proses penyatuan antara dua unsur atau lebih yang mengakibatkan terciptanya suatu keinginan yang berjalan dengan baik dan benar.
D.    Ethosentris
Ethosentris adalah suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan diepergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.

BABIII
ANALISA
A.    Perbedaan kepentingan
Perbedaan kepentingan adalah dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang yang sama persis yang berarti memiliki aspek-aspek pribadi yang berbeda. Maka timbul perbedaan kepentingan. Macam-macam perbedaan kepentingan ada beberapa yaitu:
1.     kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2.     kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3.     kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4.     kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5.     kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
6.     kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya
7.     kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
8.     kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
B.     Diskriminasi dan ethosentri
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Etnosentrisme cenderung memandang rendah orang-orang yang dianggap asing, etnosentrisme memandang dan mengukur budaya asing dengan budayanya sendiri. “
C.     Pertentangan dan keteganagan dalam masyarakat
Ada beberapa macam yang merupakan dasar pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat sebagai berikut :
1.     Terdapat dua atau lebih individu yang terlibat dalam pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat (konfilk)
2.     Individu-individu memiliki pemikiran, dan tujuan yang berbeda
3.     Terdapat interaksi pada individu-individu yang terlibat

Walaupun begitu ada pemecahan-pemecahan pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat yaitu sebagai berikut :
1.     Eliminasi, yaitu mengalah atau pengunduran diri dari salah satu pihak yang terlibat
2.     Subjugation dan Domination, yaitu pihak yang mempunya kekuasaan yang besar untuk memaksa suatu pihak untuk mengundukan diri atau mengalah
3.     Majority Rule, yaitu untuk menentukan siapa yang benar ataupun salah melalui voting
4.     Minority Consent, yaitu kelompok mayoritas yang menang, tapi kelompok minoritas yang kalah menerima keputusan serta untuk melakukan kegiatan bersama
5.     Compromise, yaitu sebuah semua sub kelompok yang terlibat dalam pertentangan berusaha mencari jalan tengah
6.     Integration, yaitu pendapat-pendapat yang bertentangan berdiskusi sampai kelompok mendapatkan keputusan yang memuaskan
       D. Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial
Golongan-golongan masyarakat di Indonesia memiliki beragam aspek-aspek yang terdiri dari :
1.     Suku bangsa dan budaya
2.     Agama
3.     Bahasa
4.     Nasional Indonesia

Integrasi sosial merupakan unsur-unsur penyesuaian yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan.unsur tersebut meliputi suku, budaya, agama, bahasa, dan norma. Adapun yang menjadi penghambat integrasi adalah sebagai berikut :
1.     Tuntutan Penguasaan
2.     Sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan
3.     Prasangka dapat menyebabkan penghambat integras


        E.     Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah usaha dan proses perbedaan pada setiap negara yang menimbulkan sifat kesatuan.
        F.     Daya Upaya untuk Mengurangi /Menghilangkan Prasangka dan Diskriminasi

Ada upaya untuk mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminasi yaitu sebagai berikut :
1.     Perbaikan kondisi sosial ekonomi, memperbaiki kondisi sosial ekonomi salah satunya bisa dapat dilakukan dengan pemertaan pembangunan dan usaha bagi warga yang masih kesusahan dalam ekonomi akan mengurangi kondisi kesusahan dalam ekonomi
2.     Perluas kesempatan belajar,  adanya usaha-usaha pemerintah dalam perluasan kesempatan dalam belajar paling tidak untuk mengurangi dan menghilangkan prasangka, terutama pendidik tinggi yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan masyarakat menengah dan atas. Karena dalam mencapai pendidikan yang tinggi diperlukan otak dan modal yang tinggi. Untuk yang memiliki prestasi yang bagus dan konsisten sangatlah beruntung, karena dengan adanya prestasi yang tinggi akan mendapatkan beasiswa untuk pendidikan yang tinggi lagi. Dengan memberikan kesempatan luas untuk belajar untuk sampai pendidikan yang tinggi dapat mengurangi prasangka negatif.
3.     Sikap terbuka dan sikap lapang, karena jika sudah saling percaya, saling menghargai, menghormati pendapat orang lain, dan menjauhkan diri dari bersifat berprasangka negatif. Makan akan muncul sikap terbuka, sikap lapang, menerima kritikan, dan bisa menghormati pendapat orang yang berbeda.

Refrensi :
Buku E-learning Gunadarma
https://akhman.wordpress.com/2012/01/04/perbedaan-kepentingan/
http://www.artikelsiana.com/2015/06/konflik-pengertian-penyebab-macam-macam.html
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-dan-faktor-faktor-integrasi-sosial-menurut-para-ahli/
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/pertentangan-sosial-ketegangan-masyarakat/
https://rahmaputri96.wordpress.com/tag/golongan-golongan-yang-berbeda-dan-integrasi-sosial/
http://fauzaanazima.blogspot.co.id/2015/01/golongan-golongan-yang-berbeda-dan.html