BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan
nilai atau moral. Hal ini dapat dirasakan dampaknya melalui kebijakan-kebijakan
pembangunan dalam lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya adalah penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sering kurang memperhatikan masalah
nilai, moral atau segi-segi kemanusiaan. Hal demikian ini tidak luput dari
falsafah mengenai pembangunannya itu sendiri, dalam menentukan pilihan antara
orientasi produksi dengan motif ekonomi yang kuat dengan orientasi nilai yang
menyangkut segi-segi kemanusian yang terkadang harus dibayar lebih mahal.
Pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih banyak masyarakat
miskin yang belum menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di
negeri ini.
Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan bangsa, sebagai
perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental
untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.
Nilai sebagai menentukan pilihan. Karena dengan
menilai akan mengetahui benar atau tidaknya suatu pilihan atau jawaban.
Penerapan Ilmi pengetahuan dan teknologi kurang memperdulikan masalah nilai,
dan moral.
B.Rumusan masalah
1.
Apa saja sikap ilmiah itu?
2.
Apa pengertian dari teknologi?
3.
Apa pengertian dari kemiskinan?
4.
Apa fungsi kemiskinan?
5.
Bagaimana ciri teknologi barat?
6.
Bagaimana ciri teknik pada masyarakat?
7.
Apa yang di maksud dengan ilmu pengetahuan?
8.
Apa pengertian kemiskinan?
9.
Bagai mana ciri manusia yang hidup di
bawal garis kemiskinan?
C.Tujuan masalah
1. Untuk
mengetahui sikap ilmiah
2. Untuk
mengetahui pengertian dari ilmu
3. Untuk
menjelaskan pengertian teknologi ,nilai,dan kemiskinan
4. Untuk
mengetahui ciri fenomena tekni pada masyarakat ,teknologi barat,dan mengetahui
ciri manusia yang hidup di bawah gaaris kemiskinan
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Ilmu Pengetahuan
Menurut Syahruddin Kasim, bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran
hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses
interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional
empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk
menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan.
B.Teknologi
Menurut Sardar, Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya
mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
C.Nilai
Menurut Kupperman, nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia
dalam menentukan pilihannya di antara cara-cara tindakan alternatif
D.Kemiskinan
Menurut Friedman, kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk
memformulasikan kekuasaan sosial berupa asset, sumber keuangan, organisasi
sosial politik, jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan
serta informasi.
BAB III
ANALISIS
A.Pengertian ilmu pengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau
definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa
dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang
sesuatu
B.Sikap ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap
yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses
penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.
C.Pengertian teknologi
Pengertian teknologi adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi
D.Fenomena teknik pada masyarakat
Berikut adalah fenomena teknik pada masyarakat :
1. Rasionalitas, yaitu tindakan spontan yang diganti
dengan tindakan rencana dengan perhitungan rasional
2. Artifisialitas, yaitu selalu membuat yang tidak
alamiah
3. Otomatisme, yaitu dalam hal metode rumusan yang
dilaksanakan secara otomatis
4. Monisme, yaitu semua teknik bekerja sama, saling
berinteraksi dan saling bergantung
5. Universalisme, yaitu teknik melampaui batas-batas
budaya dan ideologi, dan menguasai kebudayaan
6. Otonomi, yaitu teknik yang berkembang menurut
prinsip-prinsipnya sendiri
E. Ciri-ciri teknologi barat
Teknologi barat adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
F.Ilmu pengetahuan teknologi dan nilai
Ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah
sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui
dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan
hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan. Ilmu
pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyanggan tubuh pengetahuan
yang disusun sebagai berikut :
1. Ontologis, merupakan hakikat yang dikaji oleh
pengetahuan sehinggan jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya.
2. Episemologis, berhubungan dengan nilai atau moral
pada saat proses logis, hipotesis dan verifikasi.
3. Dan aksiologi, yaitu lebih lengket dengan nilai atau
moral, karena ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk menjadi manusia
berguna
Pengertian teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban,
dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
Nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan
pilihannya di antara cara-cara tindakan alternatif.
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering berhubungan dengan nilai atau moral.
Penerapan ilmu pengetahuan khususnya teknologi sering kurang memperhatikan
nilai atau moral. Masalah nilai berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi ini, menyangkut perdebatan dalam menduduk perkarakan nilai dalam
kaitannya dengan ilmu dan teknologi.
G. Pengertian kemiskinan
Pengertian Kemiskinan adalah Secara harfiah kamus besar Bahasa Indonesia, miskin
itu berarti tidak berharta benda.
H. Ciri-ciri manusia yang hidup di bawah garis kemiskinan
Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal,
ketrampilan, dan lain-lain.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan
sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
I. Fungsi kemiskinan
1. kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak
terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk
membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi,
bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa
yang terjadi bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan
pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak kegiatan ekonomi yang
melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang
miskin.
2. kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak
layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk
buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi
bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
3. kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan
orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya
produksi dan akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan
harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
4. kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah
pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari
badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh
departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara
Dunia Ketiga di pasar internasional selain kemiskinan.
5. memperteguh
status sosial orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku
orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos
kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah
inem-inem mengurus rumah tangganya.
6. bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu
ketertiban dan keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalu lintas
ditertibkan (ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).
Refrensi
Buku E-learning Gunadarma University
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-ilmu-pengetahuan-fungsi.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/08/definisi-pengertian-teknologi-menurut-ahli.html
http://dilihatya.com/1434/pengertian-nilai-menurut-para-ahli
http://dilihatya.com/2146/pengertian-kemiskinan-menurut-para-ahli
http://prianirini.blogspot.co.id/2012/11/sikap-ilmiah_8.html
http://yadisetiawan.blogspot.co.id/2012/06/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://mfaisalkemal.wordpress.com/2012/12/24/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan-serta-agama-dan-masyarakat/
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/ciri-ciri-orang-yang-hidup-dibawah-garis-kemiskinan/
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/ciri-ciri-orang-yang-hidup-dibawah-garis-kemiskinan/